Kembalilah ke Tanah Air!


Serangan Balik Obama atas McCain
Oktober 7, 2008, 12:39 pm
Filed under: Politik

Pemilihan presiden AS kian dekat, para calon kandidat pun saling melancarkan pernyataan destruktif. Belum lama ini, calon wakil presiden AS dari Partai Republik ,Sarah Palin, menuding kandidat presiden AS asal Partai Demokrat bekerjasama dengan teroris dalam negeri yang akan menggencarkan serangan di AS. Pernyataan Gubernur Alaska itu diarahkan pada hubungan Obama dengan tokoh radikal tahun 1960-an, Bill Ayers, pendiri Weather Underground yang para anggotanya terlibat dalam beberapa aksi pengeboman di AS.

Kini, giliran Partai Demokrat yang melancarkan serangan balik dan menuding kandidat presiden AS dari Partai Republik, John McCain bekerjasama dengan Charleas Keating yang terlibat dalam kasus penipuan sekuritas itu.

Charles Keating adalah pemilik modal yang aksinya di dekade 1980-an berujung ke investigasi kode etik Senat. McCain ikut tersandung dalam kasus yang disebut “Keating Five” tersebut. Beberapa bulan setelah memulai karier sebagai Senat di penghujung tahun 1980-an, McCain mengakui “kesalahan terburuk dalam hidupnya”. McCain pernah mengikuti dua pertemuan dengan penyusun regulasi perbankan atas nama Keating, yang juga sahabat, kontributor kampanye, serta pemberi kredit yang terlibat kasus penipuan sekuritas.

Pemilihan presiden AS tinggal 29 hari lagi, serangan destruktif antarkandidat kian memanas. Berdasarkan data yang ada, sekitar 18 hingga 20 persen pemilih di AS belum mengambil keputusan untuk menentukan salah satu kandidat presiden mendatang AS. Hingga kini, mereka masih berada dalam kondisi skeptis. Biasanya, mereka baru akan mengambil keputusan di hari-hari akhir menjelang pemilu. Hasil polling hingga kini masih menunjukkan bahwa Obama lebih unggul dibanding McCain.

Sementara ini, para pengamat politik menilai resesi keuangan di AS sebagai penyebab keunggulan Partai Demokrat. Menurut warga AS, Partai Republik adalah penyebab utama resesi keuangan yang terburuk dalam 80 tahun terakhir. Mereka juga meyakini bahwa McCain tidak akan mampu mengatasi krisis ekonomi yang menimpa AS akhir-akhir ini dan mengakhiri krisis Wall Street. Belum lama ini, sejumlah raksasa bank investasi dan lembaga keuangan terkemuka Wall Street berguguran. Dalam waktu singkat, kondisi pasar finansial AS dijungkirbalikkan dan tersapu habis.

Kondisi itu tentunya tidak akan dilewatkan oleh tim sekses Partai Demokrat untuk mengeruk suara sebanyak mungkin hingga tanggal 4 November, tanggal pelaksanaan pemilihan presiden AS. Akan tetapi pada saat yang sama, negeri Paman Sam ini dihadapkan pada apatisme para pemilih pada pemilihan presiden negeri ini. Sebab, hampir semua tokoh partai negara ini mempunyai latar belakang buruk baik dari skandal keuangan, moral maupun keamanan. Kondisi inilah yang menyebabkan warga AS pesimis untuk ikut serta dalam pemilihan presiden mendatang. (Alireza Alatas)

(Sumber: IRIB)


Tinggalkan sebuah Komentar so far
Tinggalkan komentar



Tinggalkan komentar